https://jurnalpraksis.com/index.php/development/issue/feedDevelopment: Jurnal Pengembangan Pendidikan dan Budaya2025-01-28T10:44:49+07:00Open Journal Systems<hr /> <table class="data" style="background-color: #e9eceb;" width="100%"> <tbody> <tr valign="top"> <td style="width: 25%;">Judul Jurnal</td> <td style="width: 51.6413%;"><strong>Development: Jurnal Pengembangan Pendidikan dan Budaya</strong></td> <td style="width: 23.3587%;" rowspan="8"><img src="https://jurnalpraksis.com/public/site/images/editor_name/whatsapp-image-2025-01-07-at-13.01.51.jpg" alt="" width="300" height="424" /></td> </tr> <tr valign="top"> <td style="width: 25%;">Inisial</td> <td style="width: 51.6413%;"><strong>Development</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td style="width: 25%;">Abbreviation</td> <td style="width: 51.6413%;">-</td> </tr> <tr valign="top"> <td style="width: 25%;">Frekuensi</td> <td style="width: 51.6413%;"><strong>3 x dalam 1 tahun, Januari, Mei - September</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td style="width: 25%;">DOI Prefix</td> <td style="width: 51.6413%;"> </td> </tr> <tr valign="top"> <td style="width: 25%;">Online ISSN</td> <td style="width: 51.6413%;"><strong>-</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td style="width: 25%;">Editor-in-chief</td> <td style="width: 51.6413%;"><strong>Tasrif</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td style="width: 25%;">Publiser</td> <td style="width: 51.6413%;"><strong>Yayasan Pendidikan RFA</strong></td> </tr> </tbody> </table> <hr /> <p align="justify">Development Journal is an open access scientific journal published by RFA Educational institutions. This journal publishes scientific articles written based on original research results and literature reviews in the fields of education, socio-culture, both at the primary and secondary education levels and higher education. Padasa Journal is published 3 (three) a year, namely in January, Mei and September.</p>https://jurnalpraksis.com/index.php/development/article/view/57Problematika Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Di SMP Negeri 2 Kota Bima2025-01-12T10:00:06+07:00HerdiyansahNasution343@gmail.com<p>Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan problematika guru dalam penerapan kurikulum merdeka belajar di SMPN 2 Kota Bima. Penelitian ini adalah deskriptif dengan Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif. Hasil penelitian diperoleh bahwa Problematika guru dalam perencanaan pembelajaran, Penelitian yang dilakukan peneliti di SMP Negeri 2 Kota Bima, dapat dilihat bahwa guru belum menyusun perencanaan pembelajaran seperti ATP, Modul Ajar dan RPP, karena masih dikerjakan secara berkelompok dalam forum KKG. Problematika guru dalam pelaksanaan pembelajaran, Dilakukan peneliti di SMP Negeri 2 Kota Bima, dapat dilihat bahwa masih terbatasnya buku siswa yang menyebabkan pembelajaran sedikit terhambat selain itu minimnya penggunaan metode dan media pembelajaran yang digunakan guru dalam proses pembelajaran menyebabkan suasana pembelajaran menjadi membosankan. Problematika Guru Dalam Penilaian Pembelajaran, Dari penelitian yang dilakukan peneliti di SMP Negeri 2 Kota Bima, guru sudah melaksanakan penilaian baik itu diagnostik, formatif, dan sumatif meskipun ada beberapa kendala yang dialami saat menerapkanya meskipun tidak begitu signifikan.</p>2025-01-12T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Herdiyansahhttps://jurnalpraksis.com/index.php/development/article/view/58Pendidikan Karakter Melalui Kurikulum Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di TK Bunaya Kota Bima2025-01-12T13:21:13+07:00Nasution CornelisNasution343@gmail.comTasrifNasution343@gmail.comIda WaluyatiNasution343@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan guru untuk membentuk karakter anak sesuai dengan nilai-nilai dalam Profil Pelajar Pancasila dalam standart Kurikulum Merdeka. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru TK Yaa Bunayya Kota Bima. Objek penelitian ini adalah kemampuan guru untuk membentuk karakter anak sesuai nilai profil pelajar pancasila. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkah bahwa proses pembentukan karakter siswa berjalan dengan efektif sesuai profil pelajar pancasila. Strategi implementasi pembentukan P-5 siswa menerapkan banyak program kegiatan di dalam sekolah maupun di luar sekolah, termasuk bersinergi lembaga pendidikan keluarga dan masyarakat. Pembentukan karakter ditunjukkan melalui pemodal atau keteladanan, perilaku nyata dalam setting kehidupan otentik dan tidak bisa dibangun secara instan. Usia dini merupakan masa persiapan untuk sekolah yang sesungguhnya, maka pembentukan karakter yang baik di usia dini merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Pembentukan karakter sejak usia dini sangat penting agar anak memiliki mental yang tangguh saat menghadapi tantangan, perubahan dan situasi tertentu dimasa akan datang.</p>2025-01-14T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Nasution Cornelis, Tasrif, Ida Waluyatihttps://jurnalpraksis.com/index.php/development/article/view/59Penanaman Nilai Karakter Pada Siswa dalam Mengurangi Perilaku Bullying di SDN 14 Kota Bima2025-01-12T13:38:10+07:00NurfadilahNurfadilah2649@gmail.comIda WaluyatiNurfadilah2649@gmail.comSyaifullahNurfadilah2649@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanaman nila karakter pada siswa dalam mengurangi perilaku bullying di SDN 14 Kota Bima, Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Informan kunci dalam penelitian ini ialah guru BK (Bimbingan dan Konseling) dan kepala sekolah di SDN 14 Kota Bima. Dan Informan pendukung dalam penelitian ini adalah guru yang berada di SDN 14 Kota Bima. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ialah dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan menggunakan reduksi data, display data, dan verifikasi data. Teknik keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan dan triangulasi waktu. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Penanaman nilai karakter pada siswa dalam mengurangi perilaku bullying di SDN 14 Kota Bima ialah, dengan memberikan pembinaan secara berkala setiap upacara, kegiatan numerasi dan literasi dan kegiatan imtaq, Sarapan berbagi, program anti bullying, pembentukan tim TPPK</p>2025-01-14T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Nurfadilah, Ida Waluyati, Syaifullahhttps://jurnalpraksis.com/index.php/development/article/view/60Strategi Guru dalam Mengatasi Perilaku Bullying Siswa di SMP Negeri 1 Sape Kabupaten Bima2025-01-12T13:53:16+07:00NurdahliahNurfadilah2649@gmail.comTasrifNurfadilah2649@gmail.comIda WaluyatiNasution343@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru dalam mengatasi perilaku bullying siswa di SMPN 1 SAPE Kabapaten Bima dan kendala apasaja yang di hadapi guru dalam mengatasi perilaku bullying siswa di sekolah tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara. Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi dan pedoman wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa terjadinya bullying secara verbal yang dilakukan oleh sesama siswa. Adapun upaya yang dilakukan oleh guru dalam mengatasi perilaku bullying siswa di SMPN 1 SAPE Kabupaten Bima yang pertama memberikan arahan atau nasehat yang baik kepada siswa, yang kedua mendorong siswa dalam melakukan hal-hal yang baik sesama teman sebaya. Adapun kendala yang dihadapi guru dalam mengatasi perilaku bullying siswa yaitu siswa yang tidak ingin menceritakan hal yang sebenarnya terjadi, siswa tidak ingin memberitahu guru, banyak siswa yang ingin membalas dendam permasalahannya yang mereka hadapi tanpa guru tahu, sehingga pihak sekolah atau guru sulit untuk mengatasi perilaku bullying yang terjadi.</p>2025-01-14T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Nurdahliah, Tasrif, Ida Waluyatihttps://jurnalpraksis.com/index.php/development/article/view/61Hubungan komunikasi Orang Tua dengan Peningkatan Motivasi Belajar Siswa di SMP Negeri 4 Monta Kabupaten Bima2025-01-12T14:12:00+07:00 Selasri Izzatishelasriizzati83@gmail.comIda Waluyatishelasriizzati83@gmail.comArifuddinshelasriizzati83@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk memahami relasi komunikasi orang tua dengan motivasi belajar siswa di satuan pendidikan. Komunikasi yang disampaikan dapat berupa perintah, perhatian atau menggunakan contoh perilaku sehari-hari dengan menggunakan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan anak. Pola komunikasi orang tua dengan guru di SMP Negeri 4 Monta, Kecamatan Monta Kabupaten Bima berdasarkan hasil peran penelitian yang di lakukan selama dua bulan di bulan mei sampai dengan bulan juli di Sekolah SMP Negeri 4 Monta. Hasil penelitian analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan antara komunikasi orang tua terhadap peningkatan motivasi belajar siswa di SMPN 4 Monta Kecamatan Monta Kabupaten Bima. Hal ini dilandasi dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa nilai rhitung = 0,769 lebih besar dari rtabel = 0,497 pada taraf signifikansi 5%. Dengan demikian hipotesis kerja penelitian ini diterima dan hipotesis nihilnya ditolak. Dengan berdasarkan bukti-bukti yang diterima dapat diungkapkan bahwa ada pengaruh yang berarti antara komunikasi orang tua terhadap motivasi belajar siswa di SMPN 4 Monta Kecamatan Monta Kabupaten Bima.</p>2025-01-14T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Selasri Izzati, Ida Waluyati, Arifuddinhttps://jurnalpraksis.com/index.php/development/article/view/63Analisis Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Menyimpang Siswa2025-01-12T14:33:38+07:00Sulastri Wulandarishelasriizzati83@gmail.comEndang Samsudintrysulastri898@gmail.comIrfanshelasriizzati83@gmail.comArifuddinshelasriizzati83@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku menyimpang yang mencakup tingkah laku, perbuatan, atau tindakan yang bersifat asusila dan melanggar prinsip moral, agama, dan hukum yang berlaku. dalam komunitas. Tindakan ini tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga orang lain. Salah satu masalah yang berkembang di kalangan remaja modern adalah tingkah laku menyimpang ini, yang ditandai dengan berbagai macam tingkah laku menyimpang yang tampak dalam kehidupan sehari-hari. Baik secara pribadi maupun secara berkempok. Di antaranya adalah melanggar rambu lalu lintas, melanggar nasihat orang tua, mencuri, menodong, berkhianat, mengonsumsi narkoba, ugal-ugalan, dan lainnya. Secara garis besar, dua komponen memengaruhi tingkah laku menyimpang remaja: yaitu faktor internal dan eksternal. Menurut faktor teknologi, teman sebaya, keluarga, dan lingkungan sekolah merupakan faktor trigger perilaku menyimpang. Faktor lain termasuk perceraian orang tua, pengarih tontonan, penelantaran, otoritas, perbedaan pola pikir, dan lingkungan. Peran ayah dan ibu juga penting, karena mereka harus memberikan teladan yang baik kepada anak-anak mereka.</p>2025-01-14T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Sulastri Wulandari, Endang Samsudin, Irfan, Arifuddinhttps://jurnalpraksis.com/index.php/development/article/view/64Managerial Compentency Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Sekolah Dasar Kabupaten Bima2025-01-12T15:17:50+07:00SabrinaSabrian212@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran <em>Managerial Compentency</em> kepala sekolah dalam meningkatkan mutu satuan pendidikan. Selain itu, penelitian ini dapat memberikan gambaran <em>Managerial Compentency</em> dalam menyusun perencanaan sekolah, Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan objek yang alamiah. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi yang dilakukan secara triangulasi. Dan analisis data bersifat induktif/kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran kompetensi manajerial kepala sekolah dalam menyusun rencana sekolah sudah melibatkan seluruh warga sekolah dan juga sesuai dengan prosedur penyusunan rencana sekolah. Selanjutnya gambaran kompetensi manajerial dalam memimpin sekolah dalam pendayagunaan sumber daya sekolah, kepala sekolah menerapkan sikap saling terbuka, siap menerima kritikan dan mengembangkan keterampilan profesional guru melalui pelatihan-pelatihan.Namun kendala kepala sekolah SD Negeri Mpuri tidak mampu membangun sarana dan prasarana yang Baik di dalam ruangan kelas. Ada enam aspek yang harus dimiliki oleh kepala sekolah dalam hal <em>Managerial Compentency</em> yatu pengetahuan (knowledge), uraian (understanding), keahlian (skill), nilai (value), perilaku (attitude), dan atensi (interest).</p>2025-01-14T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Sabrinahttps://jurnalpraksis.com/index.php/development/article/view/65Fenomena bullying di Satuan Pendidikan Dasar. Tantangan dan Dampak Sosial-Psikologis Siswa Korban Bullying2025-01-12T15:21:34+07:00Arif MunandarSabrian212@gmail.comTasrifSabrian212@gmail.com<p>Di Indonesia, banyak masalah bullying yang melibatkan siswa-siswa sekolah dasar. Bullying menghambat kegiatan akademik peserta didik untuk belajar di sekolah. Penelitian ini melakukan studi literatur mengenai teori dasar, dampak, pembagian, dan cara menanggulangi bullying. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengertian, dampak, pembagian, dan cara menanggulangi bullying. Bullying sebagai masalah psikososial dengan menghina dan merendahkan orang lain secara berulang-ulang, yang berdampak negatif terhadap pelaku dan korban, dengan pelaku memiliki kekuatan yang lebih besar daripada korban. Dengan kemajuan teknologi, bullying sekarang terjadi tidak hanya secara langsung, tetapi juga di media sosial. Dengan melibatkan orang tua, teman sebaya, dan guru dalam program intervensi terhadap siswa, guru dapat menangani bullying dan mengurangi insidennya.</p>2025-01-14T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Arif Munandar, Tasrifhttps://jurnalpraksis.com/index.php/development/article/view/67Kendala Belajar Siswa Ditengah Kurikulum Merdeka Belajar di SMPN 1 Donggo Kabupaten Bima 2025-01-14T19:54:40+07:00NurnilaNurfadilah269@gmail.comM. Tahirnurasyila393@gmail.comArifudinnurasyila393@gmail.comSt. NurbayanSabrian212@gmail.com<p>Pendidikan wajib memberikan pemerataan pada siswa tanpa membedakan latarbelakang atau kekurangan siswa, maka dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru dalam menanamkan karakter pada ABK dan mendeskripsikan kendala guru dalam melaksanakan pembelajaran pada siswa ABK. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan risert, teknik pengumpulan data yakni wawancara, observasi dan dokumentasi, informan penelitian adalah guru kelas dan guru pendamping khusus untuk ABK, yang ditentukan dengan cara <em>purposive sampling.</em> Analisis data menggunakan diisplay data, ferifikasi data dan uji keabsahan data lalu kesimpulan. Hasil penelitian menggambarkan bahwa Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kendala siswa belajar ditengah kurikulum merdeka belajar yakni praktek P5 yang dilakukan guru tidak maksimal karena guru belum menguasai kurikulum merdeka, penerapan teknologi pembelajaran, media pembelajaran dan model pembelajaran yang belum dipahami oleh guru dan menyebabkan siswa tidak memiliki peningkatan belajar, (2) kurangnya dukungan orang tua terhadap belajar siswa.</p>2025-01-14T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Nurnila, M. Tahir, Arifudin, St. Nurbayanhttps://jurnalpraksis.com/index.php/development/article/view/73Dampak Kecanduan Games Onlines Terhadap Perilaku Sosial Mahasiswa2025-01-28T10:26:35+07:00MuhammadinNasution343@gmail.comArifudinNasution343@gmail.comIrmansyahNasution343@gmail.comM. TahirNasution343@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini adalah (a) untuk mengetahui faktor penyebeb kecanduan games online terhadap perubahan perilaku sosial mahasiswa, (b) uUntuk mengetahui dampak kecanduan games online terhadap perubahan perilaku sosial mahasiswa. Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecanduan game online menyebabkan kurangnya aktivitas fisik, kurang waktu tidur, terhambat dan sering menundanya tugas kuliah. Sementara itu faktor yang mempengaruhi kecanduan game online yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi keinginan, rasa bosan, kontrol diri, tidak mampu mengatur prioritas, faktor eksternal meliputi, lingkungan, hubungan social. Dampak negatifnya pelaku cenderung berbohong, berkata kotor.</p>2025-01-10T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Muhammadin, Arifudin, Irmansyah, M. Tahirhttps://jurnalpraksis.com/index.php/development/article/view/74Strategi Guru Dalam Mengimplementasikan Pendidikan Karakter Pada Kurikulum Merdeka2025-01-28T10:44:49+07:00FahrulFahrulapriliansyah29@gmai.comTasriftasrifaziz@gmail.comSyaifullahtasrifaziz@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi guru dalam mengimplementasikan pendidikan karakter pada kurikulum merdeka Di SMA Negeri 2 Bolo Tahun Pelajaran 2023/2024. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Fenomena yang terjadi di SMA Negeri 2 Bolo sesuai hasil observasi langsung oleh penulis yaitu yang dilihat siswa yang sering keluar masuk kelas saat proses pembelajaran berlangsung. Perilaku negatif tersebut yang ada pada siswa disekolah yang dapat merugikan orang lain termasuk menganggu kenyamanan teman-teman lainya yang sedang belajar, ini menunjukkan bahwa karakter yang dimiliki masih sangat kurang, lebih cenderung saat ini tidak mempunyai karakter yang sesuai dalam norma masyarakat. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, dan satu guru sosiologi SMA Negeri 2 Bolo. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti maka dapat disimpulkan bahwa, Pendidikan karakter dalam pembelajaran sosiologi di SMA Negeri 2 Bolo sudah dilakukan oleh guru melalui poses pembelajaran. Dalam proses pendidikan karakter guru memasukan nilai-nilai pendidikan karakter. Implementasi pendidikan karakter di SMA Negeri 2 Bolo masih cukup baik dikarenakan dalam perencanaan pembelajaran terdapat beberapa kendala akan tetapi peneliti berupaya untuk tetep mendapatkan hasil penelitian yang sesuai dengan keadaan real lapangan.</p>2025-01-09T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Fahrul, Tasrif, Syaifullah