Pembentukan Karakter Siswa Melalui Penguatan Moral Literacy di Satuan Pendidikan Dasar

Authors

  • Aras Universitas Nggusuwaru,  Indonesia
  • Nurhasanah Universitas Nggusuwaru,  Indonesia
  • Tasrif Universitas Nggusuwaru,  Indonesia

Keywords:

Karakter, Moral, Literasi, Sekolah Dasar

Abstract

Penelitian ini bertujuan membahas tentang proses pembentukan karakter siswa melalui penanaman pengetahuan moral literacy. Sekolah sebagai salah satu jalur yang efektif untuk proses pembentukan nilai karakter dan moral literacy. Selain sekolah, keluarga juga berperan penting dalam pembentukan nilai karakter. Literasi moral berkenaan dengan pengetahuan tentang moral yang berfungsi sebagai pedoman dasar etik dalam perilaku. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berusaha memahami dan merumuskan pola pembentukan karakter siswa melalui moral literacy di sekolah.  Metode pengambilan data dilakukan dengan mengamati, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Data penelitian ini juga bersumber dari artikel, Google scholar dan e-book. Hasil penelitian menunjukan bahwa literasi moral sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter siswa.

References

Agus Wibowo. (2012). Pendidikan Karakter Strategi Membangun Karakter Bangsa Berperadapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Begley, P., & Begley, P. P. (Eds.). (2007). Integration of moral literacy content and process in teaching : The integration of moral literacy content and process in teaching. Emerald Publishing Limited.

Amin, M. Maswardi. (2011). Pendidikan Karakter Anak Bangsa. Jakarta : Badouse Media.

Edward Sallis. (2006). Total Quality Management In Education.” edited by Yusuf Anas, 30. Yogyakarta: IRCiSoD.

Hasan Alwin. (2002). Studi kreativitas gotong royong:model pembelajaran komperatif tipe stand untuk mengembangkan karakter gotong royong dalam pembelajaran Ips.” Jurnal of Creative Atitudes Culture 3.2. 79-84.

Killen & Smetana. (2024). Pentingya Pengembangan Literasi Moral Dalam Pendidikan Anak Usia Dini: Suatu Pendekatan Integratif Antara Nilai Agama Dan Moralitas: The Importance Of Developing Moral Literacy In Early Approach Between Religious Values And Morality.” Incrementappedia: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 6.1:15-22.

Lickona & Koyan. (2019). Peranan pendidikan non formal dan sarana pendidikan moral.” Jurnal edukasi non formal 1.1 :173;186

Nancy Tuana. (2019). Pengambilan Keputusan etis dalam novel Burlia karya Tere Liye: Kajian literasi moral.”Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan pengajaran 47.1:1-9.

Thomas Licona. (2019). Peran literasi moral meningkatkan karakter religius anak usia dini.”Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam 10.2 :219-229.

Herman, barbara. (1997). Moral literacy the tanner lectures on uman values delivered at stanford university April 23–24.

Megawangi, Ratna. (2004). Pendidikan Karakter. Jakarta: Indonesia Heritage Fondation.

Sadili Samsudin. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia,” 15. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Elga Andina. (2009). Pentingnya Literasi Bagi Peningkatan Kualitas Pemuda, Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, Vol. IX, No. 21.

Lickona, Thomas. (2013). No Educating For Character Mendidik Untuk Membentuk Karakter, Bagaimana Sekolah Dapatkan Tentang Sikap Hormat Dan Bertanggung Jawab.

Kohlberg, Lawrence. (1995). Tahap-tahap Perkembangan Moral.

Downloads

Published

2024-06-01

How to Cite

Aras, Nurhasanah, & Tasrif. (2024). Pembentukan Karakter Siswa Melalui Penguatan Moral Literacy di Satuan Pendidikan Dasar. Praksis: Jurnal Pendidikan, Budaya, Dan Literasi, 1(1), 68–81. Retrieved from http://jurnalpraksis.com/index.php/jpal/article/view/11

Issue

Section

Literasi