Strategi Guru dalam Mengatasi Perilaku Bullying Siswa di SMP Negeri 1 Sape Kabupaten Bima
Keywords:
Strategi guru, Perilaku BullyingAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru dalam mengatasi perilaku bullying siswa di SMPN 1 SAPE Kabapaten Bima dan kendala apasaja yang di hadapi guru dalam mengatasi perilaku bullying siswa di sekolah tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara. Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi dan pedoman wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa terjadinya bullying secara verbal yang dilakukan oleh sesama siswa. Adapun upaya yang dilakukan oleh guru dalam mengatasi perilaku bullying siswa di SMPN 1 SAPE Kabupaten Bima yang pertama memberikan arahan atau nasehat yang baik kepada siswa, yang kedua mendorong siswa dalam melakukan hal-hal yang baik sesama teman sebaya. Adapun kendala yang dihadapi guru dalam mengatasi perilaku bullying siswa yaitu siswa yang tidak ingin menceritakan hal yang sebenarnya terjadi, siswa tidak ingin memberitahu guru, banyak siswa yang ingin membalas dendam permasalahannya yang mereka hadapi tanpa guru tahu, sehingga pihak sekolah atau guru sulit untuk mengatasi perilaku bullying yang terjadi.
References
Ade Heryana. (2018). Informan Dan Pemilihan Informan Dalam Penelitian Kualitatif. Universitas Esa Unggul.
Fitriawan Arif Firmansyah, (2021). Peran Guru Dalam Penanganan Dan Pencegahan Bullying di Tingkat Sekolah Dasar. Jurnal Al Husna.
Irnie Victorynie, (2017). Mengatasi Bullying Siswa Sekolah Dasar Dengan Menerapkan Menajemen Kelas Yang Efektif. PEDAGOGIK.
Karyanti Dan Aminudin, (2019). Cyberbullying & Body Shaming. Yogyakarta : K-Media.
Pambudhi Dkk, (2015). Efektivitas Group Cognitivite Behaviour Theraphy (Gebt) Dalam Menurunkan Kecemasan Menghadapi Perlaku Bullying Ditinjau Dari Harga Diri Pada Korban Bullying. Jurnal JIPT,3 (1).
Syarifan Nurjan, (2015). Profesi Keguruan, Konsep Dan Aplikasi. Yogyakarta: Samudra Biru.
Setia Budhi.Kill, (2016). Bullying: Hentikan Kekerasan Di Sekolah.Banjarmasin : ISBN: 978-623-91281-3-5.
Sugiyono, (2015). Metode Penelitian Kualitatif. Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D . Bandung:Alfabeta.
Muhiddinur Kamal, (2018). Guru:Suatu Kajian Teoritis Dan Praktis (Bukittinggi:AURA).
Moleong, (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif. (Edisi Revi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono, (2015). Metode Penelitian. Pendekatan Kuantitatif Kualitatif, Dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.
Sugiyono, (1992). Statistik Untuk Penelitian ,CV. Alvabeta, Bandung.
Sutopo, (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta:UNS.
Sukmawati, (2022). Analisi Laporan Keuangan: Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Investasiedisi Revisi. Yogyakarta.
Muhammad RishamAl Hindi, (2017). Peran Guru Bimbingan Konseling Pada Siswa. Yogyakarta.
Kunandar, (2011). Guru Profesional Implementasi (KTSP) dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Rajawali Perrs.
Suyanto & Jihad, (2013). Menjadi Guru Profesional. Jakarta:
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nurdahliah, Tasrif, Ida Waluyati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 .
Anda bebas untuk:
- Bagikan — menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun untuk tujuan apa pun, bahkan untuk tujuan komersial.
- Adaptasi — mencampur, mengubah, dan mengembangkan materi untuk tujuan apa pun, bahkan untuk tujuan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti ketentuan lisensi.
Berdasarkan ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai , memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan apakah ada perubahan . Anda boleh melakukannya dengan cara apa pun yang wajar, namun tidak dengan cara apa pun yang memberi kesan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Berbagi Serupa — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membuat materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan aslinya.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan ketentuan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.